Tulisan berikut smoga bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan tukang pos(admin)khususnya.Thank Q
*********************************************************************************
ADA APA DENGAN SHALAT KITA
(UNTUK PARA SHOLAT LOVER)
1. Kira-kira
masih ada gak ya seorang muslim yang belum tahu kalo sholat itu wajib? sehari
semalam lima waktu?
Kalo
belum tahu rasanya koq ya aneh, karena sekarang ini kita hidup di jaman
teknologi informasi dimana pengetahuan tentang hal apapun dapat diperoleh
dengan mudah. tinggal tanya sama mbah
gogel, informasi apapun bisa didapat. Tetapi kalo sudah tahu, faktanya koq ya
masih banyak saudara-saudara kita sesama muslim yang tidak atau belum mau sholat. Mari sejenak kita lihat sekeliling, kira-kira
ada berapa orang (dan berapa % dari jumlah orang di sekeliling kita) yang sama
sekali tidak sholat, yang sehari sholat satu waktu, dua waktu, tiga waktu,
empat waktu atau yang lengkap? Yang konsisten setiap hari seperti itu? Itulah
potret kadar kemusliman kita.
2. Kita
masih sering menunda-nunda pelaksanaan shalat dengan berbagai macam alasan, ada
yang syar'i tetapi jauh lebih banyak yang tidak.
Masih
dalam perjalanan di atas kendaraan, belum ketemu tempat sholat, pakaian terkena
najis belum dapat ganti, waktunya masih panjang, masih ada kerjaan yang harus
segera diselesaikan, acaranya sebentar lagi selesai, baru saja istirahat, dan
lain-lain. Panjaaaaang benar daftar yang bisa kita susun. Pada
akhirnya, yang penting kan kita sholat walaupun hampir terlambat, toh kewajiban
telah kita laksanakan dan kita terbebas dari dosa meninggalkannya. Hawa
nafsu memang musuh terbesar kita yang masih saja sulit untuk dikalahkan.
Hati-hati dan selalu waspada.
3. Kenapa
sih kita harus sholat? Sesering itu lagi ?.
Apa Allah tidak bosan setiap kali kita menyembah-Nya? Pertanyaan yang sangat berat, apalagi kalo
jawabannya dianalisis dari tinjauan teologis.
Tetapi mari coba kita berpikir yang lebih simpel saja, tentu saja
landasannya tetap harus teologis, yaitu kita beriman kepada-Nya dan Dia adalah
Maha segala-galanya. Kalo tidak beriman, selesai sudah urusan sampai
disini. Sholat adalah sarana yang paling baik, paling tepat, paling pas (bukan berarti ibadah yang lain tidak baik,
tidak tepat, tidak pas lho) buat
kita untuk bermesra-mesra dengan Allah.
Lha kalo kita memang cinta ke Dia pasti dong setiap saat pengennya
dekeeeet terus, bahkan kalo perlu tidak lima kali sehari, ato kalo tetap lima
kali sehari waktunya lamaaa. Wong
namanya cinta, pasti tak akan rela berlama-lama berpisah dari yang kita cintai.
Dan ketahuilah bahwa Dia Allah adalah Sang Maha Pencinta. Jika kita mendekat
sehasta Dia merapat sedepa, jika kita berjalan kearah-Nya, Dia akan berlari
menjemput kita.
4. Barangkali
sholat favorit seorang muslim adalah sholat idul fitri atau idul adha, yang
setahun sekali itu.
Lihatlah
betapa syi'ar islam sangat terasa pada dua momen itu. Ya karena memang cuma setahun sekali, itulah
salah satu momen yang tepat untuk ngeksis, kata anak-anak jaman sekarang. Yang kedua adalah
momen sholat jumat dan qiyamul lail bulan ramadhan terutama di hari-hari
pertama. Selanjutnya adalah sholat
maghrib, lumayanlah. Jumlah jamaah cukup
untuk memenuhi ruangan masjid, setidaknya ruang utama. Waktu lainnya? yaaah, yang penting jangan
sampai sama sekali tidak ada. Untuk
masjid yang berada di sekitar tempat kerja, yang banyak jamaahnya justru sholat
dzuhur dan asar.
5. Pernah
ga ngitung berapa lama kita sholat? Sepertiga malam (kurang lebih empat jam
lah) seperti sholatnya baginda rasul? 20 menit, 10, 5, 3, ato semenit
aja kurang? wah super kilat sekali. Para
ustadz sering menyindir kita, ini sholat ato senam? Mungkin karena sudah hapal
kali ya, jadi bacaannya bisa sangat cepat, demikian juga gerakannya.
6. Ada
yang pernah shalat dzuhur 5 rakaat, atau sholat iysa 3 rakaat?
Karena saking khusyunya ato apa ya? yang jelas sampai sekarang kan
tidak ada perubahan syariat, jadi sholat dzuhur sama isya tetap 4 rakaat. Yang
lebih mungkin terjadi sih, kita sering lupa sudah rakaat yang keberapa yang
telah kita laksanakan. Kalo sesekali lupa yaa wajarlah namanya juga manusia,
tempatnya salah dan lupa. Tapi kalo
sering berasa lupa jumlah rakaat, hati-hati lho, jangan-jangan kita nanti dicap
telah merubah syariat, karena misalnya kita sering sholat dzuhur jadi cuma 3
rakaat atau malah menjadi 5 rakaat karena lupa. mudah-mudahan enggak deh.
7. Khusyu,
makhluk apa pula itu. Dia
adalah saudara kandungnya sholat, rasa manisnya sholat. Sebagian besar kita mungkin sudah cukup paham
apa itu khusyu, tetapi berapa orang yang pernah merasakan? Dia akan hadir terutama
bersama-sama dengan waktu kita sholat.
Jadi kalo sehari minimal 5 kali sholat, seminggu 35 kali, sebulan 150
kali, setahun 1800 kali, minimal. maka
mari kita ingat-ingat berapa kali kita pernah merasakan khusyu diantara ribuan
kali kita sholat. Tidak pernah? itulah mungkin jawaban sebagian besar dari
kita. Artinya kalo kita sekarang umur 40
tahun, sudah mulai sholat dari umur 15, berarti sudah sholat sebanyak 45.000
kali, yang berarti kita pernah 45.000 kali mencoba untuk menikmati manisnya
sholat tetapi belum berhasil. Putus asa?
Jangan dong, mari senantiasa berbesar harap dan khusnudzon agar Dia segera menghadirkan
khusyu di sholat kita.
8. Pernah
dengar cerita seseorang yang lupa akan sesuatu, trus disuruh segera sholat
dengan harapan di dalam sholat Allah memberi ilham dimana sesuatu yang kita
cari berada?
Dan kenyataanya memang demikian, disaat kita baru saja selesai membaca surat al
fatihah tiba-tiba kita ingat dimana kita meletakkan benda yang kita cari. Secara sepintas mungkin cerita itu memberikan
gambaran betapa sholat sangat bermanfaat buat kebidupan kita bahkan dapat
memberikan pengaruh langsung terhadap permasalahan yang kita hadapi. Hebat sekali sholat kita ini. Tetapi benarkan demikian? atau jangan-jangan
sebenarnya sholat kita tidak ada apa-apanya karena di sepanjang sholat pikiran
kita terkonsentrasi untuk mencari barang yang hilang. Kalo demikian
trus dimana khusyunya? Mungkin memang baru di level itulah tingkatan khusyu
sholat kita...
9. Pakaian
apa yang sering kita pakai waktu sholat? seragam kantor, celana panjang baju
batik, kain sarung baju koko plus kopiah, kain sarung dan kaos, baju training, baju
habis olahraga, sarung dan kaos yang dipakai tidur, kaos yang ada gambar
calegnya dan tulisan pilihlah saya? Sungguh tidak ada yang salah
secara syariat asal baju tersebut tidak terkena najis, dapat menutup
aurat. Tetapi benarkah demikian? atau
tepatnya layakkah kita sholat dengan pakaian yang alakadarnya? Tunggu dulu,
kita sholat artinya kita akan menghadap kepada Sang Maha Pecinta (termasuk
Maha-Maha yang lain tentunya), kita akan bermesra-mesra dengan-Nya, kita akan
merayu-Nya untuk memenuhi hajat kita.
Sedangkan kita mau minta tanda tangan pak RT saja tidak akan berani
berpakaian ala kadarnya.
10. Adalah
hal yang biasa jika kita merasakan kantuk kita akan menguap. Tetapi menguap di dalam sholat? Wuih...berani banget
kita di hadapan Sang maha Pencinta menguap.
Lagi-lagi secara syariat mungkin masih bisa ditoleransi karena memang
ada tuntunan kalo lagi menguap didalam sholat hendaknya ditutup dengan punggung
tangan kiri, ato kalo ga sempet karena reflek, pake tangan mana saja, punggung
ato telapak tangan yang penting ditutup.
Tetapi pantaskah? bukankah kalo kita ngantuk dan sudah waktunya untuk
sholat harus kita hilangkan dulu kantuknya. Caranya? kan sudah ada tuntunan
wudlu dulu sebelum sholat. Makanya wudlu
yang benar Insya Allah kantuk akan hilang. Kalo ternyata masih ngantuk, yaa
sudahlah, mungkin itu memang karunia-Nya
By
: Bpk Luhur Pribadi
via Blog Admin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar